DI BALIK AROMA EKSOTIS BUNGA KENANGA
Gampang Sembuhkan Bronkhitis
*Dibuat salep penangkis gigitan serangga
Naluri mempercantik diri kaum hawa sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Beragam bahan alami digunakan. Minyak zaitun, misalnya, digunakan masyarakat Mesir dan Yunani sejak zaman purba. Sedang di Jawa, terutama di zaman kerajaan, digunakan bahan hayati untuk tujuan kecantikan. Juga beragam tanaman untuk bahan wewangian. Namun kenanga (Canangium odoratum Baill) tak hanya dimanfaatkan aromanya, melainkan juga untuk kesehatan.
KITA semua tahu bahwa keharuman kenanga amat khas. Bahkan dinilai sama eksotisnya dengan melati (Jasminum grandiflorum). Lumrah bila banyak digunakan dalam aromaterapi. Hanya dengan mencium aromanya, orang akan segera mengenali bunga kenanga.Tampilannya memang tak begitu menarik. Mahkota bunganya tidak memiliki warna yang sedap dipandang. Bahkan warnanya menyerupai daun yang menguning. Selagi muda, bunga ini berwarna hijau.Bunganya tumbuh berkelompok, terdiri dari 6-10 kuntum pada satu tangkai. Mahkotanya berbentuk pita terpilin sepanjang 5-10 cm.
Kenanga diduga berasal dari Asia Tenggara dan dapat tumbuh mencapai tinggi 30 meter. Bunganya banyak diperdagangkan sejak zaman dulu di Jawa, terutama untuk membuat minyak cem-ceman yang sering digunakan para wanita. Selain menyuburkan dan menghitamkan rambut, aromanya juga mengundang daya tarik. Karena itulah kenanga dikenal sebagai pohon parfum. Bagian tanaman yang dapat digunakan dalam kosmetika dan terapi herbal adalah bunganya. Bunga kenanga dapat diambil minyak atsirinya. Kandungan kimia dalam bunga kenanga adalah benzoic, farnesol, geraniol, linalool, benzyl acetate, eugenol, safrol, cadinene dan pinene. Bahan-bahan kimia tersebut mudah menguap dan sangat baik untuk aromaterapi. Minyaknya juga digunakan untuk campuran masker dan lulur.
BERDASAR pengalaman empirik nenek moyang, kenanga dapat digunakan untuk menyembuhkan panas badan, hati nyeri, bronkhitis, sesak napas, limpa bengkak dan malaria. Banyak herba dapat digunakan untuk menyembuhkan bronkhitis. Selama ini, herba-herba yang kita ketahui sering digunakan adalah patikan kerbau, kembang sepatu, pegagan, lengkuas, bayam duri dan bidara upas. Hanya sedikit yang tahu bahwa kenanga sebenarnya juga dapat digunakan untuk melawan bronkhitis. Cara meraciknya amat gampang, ambil 2 kuntum bunga kenanga, rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih hingga tersisa setengah gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum sekaligus. Lakukan cara ini 2 kali sehari secara teratur hingga sakitnya sembuh.
Di Philipina, kenanga juga digunakan untuk membuat minyak rambut dan hair tonic. Bahkan dibuat salep yang digosokkan ke seluruh tubuh untuk menangkis serangan penyakit di musim hujan. Setidaknya dapat menangkal gigitan nyamuk dan serangga berbisa termasuk ular.
DALAM famili annonaceae terdapat varietas kenanga lainnya yang juga menghasilkan minyak kenanga yang disebut dengan ylang-ylang. Varietas inilah yang banyak dibudidayakan di Philipina. Sementara varietas lainnya tumbuh di Madagaskar dan pulau Comores. Berbeda dengan tanaman keras lainnya, pohon kenanga berbunga sepanjang tahun. Dalam perdagangan herbal, minyak kenanga dikenal dengan nama cananga oil. Dihasilkan dari penyulingan bunganya. Dibanding sekitar 70 macam minyak atsiri lainnya, cananga oil tak mudah menguap karena mengandung unsur terpene dan sesquiterpene. Minyak kenanga digunakan untuk memroduksi wewangian bahan-bahan kosmetik di Eropa dan Amerika. Di Jawa, aromanya sering menebar dalam setiap upacara tradisional, karena kenanga dan melati memang merupakan bunga yang menghasilkan aroma yang khas. Bahkan dalam kepercayaan Jawa, kenanga dikenal sebagai bunga yang dapat menangkal black magic. Karena itulah di zaman dulu pohon kenanga mudah kita jumpai di setiap pekarangan rumah. Sayang sekarang sudah jarang atau sangat langka ditemui di pekarangan penduduk. Di pedesaan sekalipun. Mungkin karena tampilan bunganya yang out of date.
0 komentar:
Posting Komentar