NAMA : SAIFUL RIJAL (0511033018)
CRISTY WULANDARI (0511033005)
Susu merupakan bahan makanan berkadar asam rendah (pH sekitr 6,6). Dan pada umumnya mikroba hidup dalam makanan yang mempunyai derajat keasaman netral (pH sekitar 7). Oleh karena peranan bakteri sangat signifikan dalam kerusakan bahan makanan (susu) sehingga susu memiliki daya tahan yang rendah. Maka dengan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini susu diolah sedemikian rupa agar dapat memperpanjang umur simpan dan memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan dari susu itu sendiri, salah satu teknologi yang berkembang saat ini adalah dengan fermentasi. Minuman susu fermentasi sebenarnya sudah berkembang sejak zaman dahulu.
Susu fermentasi memang memiliki beberapa kelebihan dan khasiat yang baik bagi tubuh. Dengan adanya proses fermentasi tersebut akan dihasilkan berbagai jenis asam laktat yang bekhasiat bagi tubuh. Salah satu produk susu fermentasi yang dihasilkan yakni kefir.
Kefir adalah produk fermentasi susu yang mengandung probiotik yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Kefir merupakan susu fermentasi yang mengandung alkohol 0,5% - 1%. Bakteri yang menyebabkan terbentuknya alkohol adalah Sacharomycfes kefir dan Torula kefir. Kefir seperti halnya yoghurt, merupakan produk susu hasil fermentasi, yang berasa asam, alkoholik, dan karbonat. Kefir disebut-sebut memiliki banyak khasiat, sampai dijuluki "the champagne of cultured milk”karena kelebihannya dibandingkan dengan susu segar adalah karena asam yang terbentuk dapat memperpanjang masa simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusuk, sehingga mencegah kerusakan susu, dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen sekaligus meningkatkan keamanan produk kefir. (Ikrawan, 2002).
Kefir dalam bentuk susu cair ini dirasa masih belum praktis. Maka dari itu, kefir yang dalam bentuk susu cair ini bisa diolah menjadi bubuk kefir. Bubuk kefir melalui proses pengeringan dan homogenisasi. Dengan menjadikan kefir bentuk susu cair menjadi bubuk kefir dirasa praktis dan efektif untuk di bawa ke mana saja.
0 komentar:
Posting Komentar